Ahmad Tohari adalah salah satu penulis besar Indonesia yang karya-karyanya sangat menginspirasi. Ia lahir pada 13 Juni 1948 di Banyumas, Jawa Tengah.
Sejak kecil, Tohari sudah menunjukkan minat besar pada sastra, meskipun ia tumbuh dalam keluarga sederhana. Ayahnya adalah seorang petani dan penjual buku kecil-kecilan, sementara ibunya adalah ibu rumah tangga.
Tohari harus mengingat tragedi saat ia berusia 17 tahun dan menuliskannya dalam waktu 15 tahun. Ia keluar dari Harian Merdeka untuk fokus menulis. Menjadi saksi traged1 pada tahun 1965 membuatnya terbebani jika tidak menuliskannya.
Salah satu karyanya yang paling terkenal adalah “Ronggeng Dukuh Paruk”, sebuah trilogi yang menggambarkan kehidupan masyarakat desa dengan sangat detail dan penuh empati. Novel ini pertama kali diterbitkan pada tahun 1981, menyusul novel kedua pada tahun 1984, dan novel ketiga pada tahun 1985. Tohari berhasil menggambarkan keindahan dan kesulitan hidup di pedesaan, sekaligus menyentuh isu-isu sosial dan politik yang relevan.
Namun, perjalanan penerbitan “Ronggeng Dukuh Paruk” juga tidak mudah. Tohari menghadapi banyak penolakan dari pem3r1ntah dan sempat ditanyai banyak hal karena dianggap mengangkat isu yang sangat sensitif. Meskipun begitu, akhirnya karya tersebut menarik perhatian masyarakat di dunia.
Baca Juga : 5 Ide Quality Time di Rumah
Kesuksesan “Ronggeng Dukuh Paruk” tidak hanya mengukuhkan nama Ahmad Tohari sebagai penulis besar, tetapi juga memberikan dampak besar pada pembacanya. Karya-karyanya membuka mata banyak orang tentang realitas kehidupan di pedesaan Indonesia dan menginspirasi banyak penulis muda untuk tidak pernah menyerah dalam berkarya.
Kisah Ahmad Tohari mengajarkan kita tentang pentingnya ketekunan dan keyakinan pada diri sendiri. Meskipun menghadapi banyak rintangan, Tohari terus berjuang untuk menceritakan kisah-kisah yang penting bagi masyarakat. Ia membuktikan bahwa dengan kerja keras dan semangat yang kuat, kenyataan bisa dinarasikan.
Jadi, yakinlah pada diri dan teruslah BERNARASI.
====
Anisa AE
Owner AE Publishing