Belajar dari penulis yang cukup terkenal di Indonesia dari novel pertamanya.
Andrea Hirata , lahir di Belitung, Indonesia, pada 24 Oktober 1967, tumbuh di lingkungan yang sederhana. Kehidupan masa kecilnya di desa kecil penuh dengan tantangan, namun juga kaya akan pengalaman dan cerita yang kelak menginspirasi karya-karyanya. Setelah menyelesaikan pendidikan menengah, Hirata melanjutkan studi di Universitas Indonesia, di mana ia mengambil jurusan Ekonomi.
Setelah lulus, ia bekerja di sebuah perusahaan telekomunikasi, tetapi kecintaannya pada ilmu pengetahuan membawanya ke Eropa. Hirata mendapat beasiswa untuk melanjutkan pendidikan di Université de Paris, Sorbonne, dan kemudian di Sheffield Hallam University di Inggris. Pengalaman belajar di luar negeri memperkaya wawasan dan inspirasinya, terutama mengenai pentingnya pendidikan, yang kemudian menjadi tema sentral dalam karya-karyanya.
Pengalaman hidupnya inilah yang mendorong Hirata menulis novel debutnya, “Laskar Pelangi.” Buku ini terinspirasi dari kisah nyata perjuangan Hirata dan teman-teman masa kecilnya dalam mengejar pendidikan di tengah keterbatasan.
Baca Juga : 12 Makanan Yang Mengandung Protein
Bercerita tentang sekelompok anak dari Desa Gantong di Belitung yang berjuang melawan segala keterbatasan untuk mendapatkan pendidikan. Melalui karakter Ikal, yang merupakan alter ego Andrea Hirata sendiri, novel ini menggambarkan persahabatan, semangat, dan perjuangan anak-anak ini dalam mencapai impian mereka meskipun dalam kondisi yang serba kekurangan. Dengan semangat dan kegigihannya, Bu Muslimah berhasil menginspirasi murid-muridnya untuk bermimpi besar.
“Laskar Pelangi” bukan hanya sebuah kisah inspiratif tentang pendidikan, tetapi juga menggambarkan keindahan persahabatan, perjuangan melawan kemiskinan, dan pentingnya harapan. Andrea Hirata menggunakan bahasa yang sederhana namun kaya akan emosi, membuat setiap karakter terasa hidup dan dekat dengan pembaca.
Novel ini telah diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa dan diadaptasi menjadi film yang juga meraih sukses besar. Kesuksesan “Laskar Pelangi” membuka jalan bagi Andrea Hirata untuk menulis beberapa novel lain, termasuk “Sang Pemimpi,” “Edensor,” dan “Maryamah Karpov,” yang juga merupakan bagian dari tetralogi Laskar Pelangi. Dengan karyanya, Andrea Hirata telah membawa cerita dari pulau kecil Belitung ke panggung sastra dunia, menginspirasi banyak orang dengan pesan-pesan positifnya tentang pendidikan, persahabatan, dan harapan.
====
Di buku The Moments – Journey of The Wonders ini, para alumni menuliskan kisah-kisah perubahan karena pendidikan mereka. (Terbit tahun 2015 http://katalog.aepublishing.id/…/the-moments-journey-of… )
Dari Andrea Hirata yang dituliskan di dalam Laskar Pelangi, kita belajar bahwa pendidikan, persahabatan, kerja keras, dan tentunya tak lepas dari peran guru, adalah kunci kesuksesan di dalam hidup kita.