(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Berbagi dan menginspirasi
Pernah gak sih tiba-tiba aja kamu dapat ucapan selamat berkali-kali? Pastinya atas apa yang telah kamu raih dong …. Selain pada hari ulang tahun ataupun ketika kamu nikah. Xixixi. Ngomong-ngomong tentang ucapan selamat, ada banyak sekali kekuatan di dalamnya. Bahkan kamu pun akan mengucapkan kata ini berkali-kali bila tau kekuatan apa di dalamnya. Jangan anggap sepele ucapan ini, ya? Kamu gak akan tau berapa berartinya ucapan seperti ini buat orang lain
1. Ucapan selamat yang kamu ucapkan ketika seseorang masuk di media. Utamanya untuk orang yang sangat dekat. Itu menunjukkan bahwa kamu update tentang dia, bahkan kamu cenderung sangat memperhatikannya. Jangan lupa beri doa tulus untuk kemajuannya kelak. (Aku gak pernah dapat ucapan selamat selain ulang tahun dari ‘dia’. Bahkan ketika profilku masuk di koran ataupun aku selesai melakukan satu hal yang sangat sulit. Rasanya seperti tak diperhatikan)
2. Ucapan selamat ketika seseorang berhasil menyelesaikan naskah. Kelihatannya sih sepele, padahal kamu gak akan tau bagaimana rumitnya mengolah naskah sampai bisa kamu baca. Perjuangannya luar biasa. Dengan mengucapkan selamat, kamu menunjukkan menghargai karyanya. Kalau naskahnya amburadul, kamu bisa tambahkan kalimat untuk merevisi naskah di akhir kalimat. Mungkin kamu tak menyadari bahwa namamu membekas di dalam hatinya. (Terima kasih buat teman-teman yang selalu mengucapkan selamat buat naskahku)
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
3. Ucapan selamat ketika bisa menyelesaikan masakan hari ini. Ini buat para suami nih. Jangan cuma selamat, tambah terima kasih dan cium pipi. Emang kelihatannya memasak adalah hal yang mudah, tapi cuma kelihatannya aja. (Aku gak bisa masak lho. Bahagia banget ketika bisa mbuat pai di rumahnya Ivonie. Ya, walaupun tak ada ucapan selamat untuk makanan ringan yang kubuat di rumah sendiri)
4. Ucapan selamat ketika teman mempunyai anak. Xixixi, kalo yang ini, sepertinya wajib ngasih oleh-oleh buat si kecil. Misalnya mainan, sabun cuci/mandi, uang, baju, bedak, dan pernak-pernik bayi. Kenapa harus? Karena kita tak tahu bagaimana kondisi ekonomi teman kita setelah dia punya anak bayi. Kan gak mungkin suaminya langsung kerja? Belum biaya persalinan dan tetek bengek buat bayi. Pasti pengeluaran membengkak. Kalo gak bisa ngasih? Kasih doa aja. Semoga anaknya nanti salih/salihah. Setuju?
5. Ucapan selamat pada karyawan. Ayo buat para big bos atau pemilik toko yang punya karyawan. Jangan hanya bilang selamat bergabung, tapi juga selamat ketika dia bisa menyelesaikan tugasnya dengan baik. Ini untuk memotivasi agar kerjanya juga makin maksimal. Seneng kan kalo kerja karyawan makin bagus?
Sepertinya hanya itu yang bisa saya tulis. Ada yang mau menambahkan? Monggo. ^^v
Jangan lupa follow blogku dan tinggalkan G+, ya? Kalo info ini bermanfaat buat kamu. Bisa juga follow twitter @anis_sa_ae biar dapat update info tiap hari ^^v
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});