Memang, gengsi adalah hal yang keliatan
kecil, tapi sangat besar dalam pembuatan jarak dengan kemajuan. Karena
terlalu banyak gengsi, sampai saat ini masih mencari pekerjaan yang
sesuai dengan ijazah.
Lihatlah berapa banyak sarjana-sarjana muda yang menjadi pengangguran.
Ketika ditanya soal kerja, mereka menginginkan pekerjaan yang sesuai
dengan ijazahnya.
Ya, itu memang sangat wajar karena mereka telah
mengeluarkan banyak uang untuk kuliah dan gengsi bekerja biasa karena
sudah menjadi sarjana. Namun, bayangkan jika banyak sarjana yang
gengsi,
berapa banyak angka pengangguran setiap tahunnya? Para sarjana
bingung mencari kerja, sementara banyak perusahaan yang mencari
karyawan. Kenapa bisa begitu? Sebuah perusahaan memang menetapkan
pendidikan terendah untuk karyawannya, tapi kenapa pendidikan tinggi
tetap tidak diterima?
Pembicaraan saya dengan beberapa teman pengusaha wajib Anda ketahui.
Mereka selalu mencari karyawan sesuai dengan kriteria yang diingkan,
namun lagi-lagi harus kecewa ketika para karyawan yang mendaftar tidak
sesuai. Benar yang daftar adalah S1, tapi ketika dites, banyak yang
gugur karena ternyata kualitas masih di bawah standar. Apalagi jika
ditanya soal gaji, kerja saja belum, tapi menginginkan gaji yang banyak.
Bahkan lebih tinggi dari UMR.
Lantas, apa salah menjadi sarjana? Tidak salah, tapi sarjana pun harus
kreatif. Masa kalah dengan orang-orang yang hanya lulusan SD dan tak
mampu kuliah? Kalah dalam semangat. Seharusnya setelah menjadi sarjana,
sudah bisa membuka lapangan pekerjaan untuk orang lain, bukan malah
bekerja pada orang lain.
Dengan menghilangkan gengsi, maka kita bisa maju. Misalnya saat
mengadakan suatu acara/membuat produk, tanpa malu ikut mempromosikan
acara dan produk kita. Toh kita juga yang akan mendapatkan untung jika
sukses. Bila saat ini belum bisa mempekerjakan karyawan, maka kita
sendirilah yang harus terjun ke lapangan.
Saya bukan orang MLM, tapi saya juga tak menjelek-jelekkan MLM. Banyak
yang bisa maju karena MLM, tapi banyak pula yang gagal. Ada juga yang
bisa sukses dalam menjadi sales, walau tak sedikit yang memandang
sebelah mata.
Ayolah! Suatu perusahaan tak akan bisa maju jika tak dibantu oleh sales.
Sebelum mencari sales untuk membantu kita, apa salahnya menjadi sales
untuk diri sendiri? Buang gengsi walaupun kita berpendidikan tinggi.