Sapardi Djoko Damono adalah seorang penyair, sastrawan, dan akademisi terkemuka di Indonesia yang dikenal luas karena karya-karya puisinya yang sederhana namun penuh makna. Lahir pada 20 Maret 1940 di Surakarta, Jawa Tengah, Sapardi mengawali pendidikannya di Fakultas Sastra dan Kebudayaan Universitas Gadjah Mada dan melanjutkan karier akademiknya di Universitas Indonesia, tempat ia juga mengajar selama bertahun-tahun.
Salah satu karyanya yang paling terkenal adalah “Hujan Bulan Juni,” yang sering dikutip dan diadaptasi ke berbagai bentuk lain, termasuk musik dan film. Selain “Hujan Bulan Juni,” puisi-puisi lain seperti “Aku Ingin” dan “Pada Suatu Hari Nanti” juga menjadi sangat populer di kalangan pembaca sastra Indonesia.
Sapardi juga dikenal sebagai seorang penerjemah yang telah menerjemahkan berbagai karya sastra asing ke dalam bahasa Indonesia. Karyanya banyak mendapatkan penghargaan, seperti SEA Write Award dari Thailand dan Anugerah Seni dari Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Ia juga mendapatkan penghargaan ASEAN Book Award pada tahun 2018.
Baca juga : George Orwell – Teruslah Berpikir Kritis Pada Dunia
Sepanjang hidupnya, Sapardi tidak hanya menulis puisi, tetapi juga cerpen, esai, dan novel. Beberapa karya prosa pentingnya antara lain “Pingkan Melipat Jarak” dan “Trilogi Soekram.” Meskipun dikenal lebih sebagai penyair, kontribusinya dalam dunia sastra Indonesia sangat luas dan mendalam.
Jadi, sudah siapkan Anda untuk menjadi penulis yang berpengaruh di Indonesia? Semua ada di tangan Anda. Kehidupan ini dan jalan hidupnya, tak ada yang bisa memberikan perubahan jika Anda pun tidak berusaha untuk berubah.
Anisa AE
Owner AE Publishing
#BangunPeradabanDenganTulisan