Teruslah Belajar, karena medan perang sudah menunggu untuk kita takhlukkan.
“Ganti usaha apa, ya?”
Pernah tanya sama Abi Darwis Darmadji Harsono soal itu. Langsung dijawab, “Rusak otakmu.”
Nih kalau Abi menjawab setahun yang lalu, pasti saya langsung baper dan nangis.
Wong pernah dulu ada yang bilang kalau dunia penerbitan itu bakal gak bisa scale up, langsung saya nangis. Memikirkan bertahan atau terus berjuang.
“Seorang pemimpin itu bukan berpikir tentang apa, tapi tentang bagaimana,” terang Abi selanjutnya.
Kata Sup Alka Azzwars, “Kalau kamu terpengaruh mental-mental down, cepat kembali ke ekosistem kapten kapal untuk mendapatkan support moril buat bangkit lagi.”
Hal itu yang membuat pikiran saya langsung terbuka lebar. Bener juga yang dikatakan abiku, kenapa saya gak berjuang dan bertahan dulu? Kenapa saya tidak sharing dan mengambil ilmunya kapten kapal lain? Bukankah penerbitan ini sudah berjalan 12 tahun dan saya masih mampu?
Baca Juga : 10 Keindahan dan Kekuatan Drama
Hal itu juga berlaku untuk menghadapi keluarga, khususnya anak-anak.
Saat Nana tidak mau belajar, saya berpikir, “Bagaimana agar anak itu mau belajar?”
Saat Kakak Asma rankingnya turun, “Bagaimana agar rankingnya bisa naik lagi?
Di rumah sama suami, saya juga melarang ada kata-kata “tapi” dan kata negatif lainnya. Jangan sampai kata itu membuat otak kita tidak berkembang dan masih berada pada zona nyamannya.
Saat ada masalah, bukan mencari apa yang menyebabkan masalah itu ada, tapi bagaimana menyelesaikan masalah itu. Yang penting masalah selesai dulu. Lalu cari apa penyebabnya agar tidak terulang lagi. Kalau kita sibuk dengan penyebab masalah, waktu akan terbuang di sana. Tidak fokus dengan penyelesaian masalah, malah banyak pikiran negatif untuk menemukan penyebab-penyebab yang lain.
Ingatlah, hidup ini medan perang dan harus kita takhlukkan. Jangan pernah mengatakan tidak bisa dan menyerah! Teruslah belajar untuk mendapatkan taktik jitu menakhlukkan medan, karena kita diciptakan untuk menjadi SANG PEMENANG!
====
Anisa AE
Owner AE Publishing